Rabu, 09 September 2009

untuk Pak Jhon Hutagaol

(mbak Ika)
10 bulan berlalu,
Tak terasa ratusan rapat telah terlewati....

(mbak Nia)
Time is profile,
terasa menyesakkan...
Harap2 cemas di sepanjang hari;
Seperti pil pahit yang terpaksa kami telan
Tidak nyaman memang, namun....
Dalam 2 setengah bulan, kami beranjak dari masa kritis
Hingga tercapainya target penerimaan.

(mbak Ika)
Sejenak bersama,
rasanya tersiram oleh padatnya makna
bagaimana tidak, jika setiap detik menjadi penuh beda;
bukan sekedar penerimaan, melainkan terus gali potensi
dan jangan pakai cara biasa....

(mbak Nia)
Jujur saja, kami “capek”
mengikuti irama yang Bapak mainkan
Seakan diajaknya kami melompat, sementara kaki kami masih tertatih.....

(mbak Ika)
Hingga hari ini,
Bapak beranjak, menghampiri tantangan amanah lain di tempat khusus
dan di sini, dalam hati kami... masih tertinggal kata-kata Bapak
Kadang nampak aneh, padahal mungkin itu memang inovasi;
kadang terasa menyebalkan, padahal itu sapaan untuk maju...

(bareng2)
Selamat Jalan Profesor, Terima kasih atas hari2 penuh makna itu....

(ditulis untuk acara perpisahan pak Jhon Hutagaol; KPP Pratama Jakarta Tebet - KPP Penanaman Modal Asing Satu 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar