Kamis, 03 September 2009

Bunda Jetty....

Tidak terasa, waktu menggilas kita. Bunda harus beralih peran, tugas lain menunggu.
Beberapa tahun bersama Bunda dalam satu beban amanah… di kantor, aku belajar banyak hal. Terutama tentang bagaimana memimpin dengan cara yang “cair”, informal namun tetap tegas. Hal-hal penting, menjadi nampak mudah saat kita rapatkan dalam format berdiri di depan meja kerja, sambil sesekali berbincang tentang sinetron, dan gosip artis terkini….

Bunda mengerti betul bagaimana membeli “perhatian” kami, dengan perhatian Bunda yang begitu hangat ke kami. Sesekali Bunda menghampiri meja kerja masing-masing dari kami, lalu menanyakan tentang keadaan kami –pribadi-, keluarga… lalu terkadang secara tiba-tiba ada “bingkisan” untuk kami.

Bunda, terima kasih…
Telah berbagi cinta dalam setiap denyut nadi kerja kita. Menjadi hari-hari kita berlalu dengan penuh makna.

Selamat memasuki hari purna bhakti, Bunda Jetty!
Jangan delete nama2 kami dalam hati Bunda.
We love u.

*
Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Reff :
Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Back to *, Reff

Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama

Back to Reff

Oh.................
Back to Reff 2x

Lagu cintaku untuk mama...

2 komentar:

  1. teringat derai air mata saat menyanyikan lagu itu. ditulis dong lagunya.....

    BalasHapus
  2. wah, aku tidak mencatat syairnya... waktu itu aku kan cuman kebagian pegang keyboard dan setangkai bunga; hiks... dibiarkan di belakang kalian... waktu nyanyi sambil nangis suaramu jadi "berkarakter";

    BalasHapus