Selasa, 23 Agustus 2011

Kampanye Simpatik Jelang Idul Fitri 1432 H

Kanwil Pajak Jakarta Khusus selalu ingin lebih dekat dengan masyarakat, karenanya sudah menjadi tradisi setiap tahunnya untuk mengadakan Kampanye Simpatik dengan tujuan menyapa para pemudik menjelang lebaran. Pada tahun ini, Kanwil Pajak Jakarta Khusus memilih Terminal 1 B Bandara Soeta. Pada Tanggal 23 Agustus 2011, jelang maghrib, bekerja sama dengan pihak bandara mebagikan takjil dan Traveling Kit, Booklet Hak dan Kewajiban Wajib Pajak, dan Komik "Ayahku Pembayar Pajak" kepada para penumpang.

Seru juga, respon mereka sangat positif. Bahkan salah seorang penumpang yang mengajak dua puterinya, memberikan apresiasi, bahwa DJP mau mengenalkan Pajak sejak dini kepada anak-anak, dan terbukti saat itu dua puterinya langsung asyik menikmati cerita komik tersebut.

Semoga Pajak semakin dekat dengan masyarakat.

Jumat, 12 Agustus 2011

Berbagi Takjil - PEGASUS

Di bulan Ramadhan tahun ini, Persaudaraan Pegawai Kanwil DJP Jakarta Khusus [PEGASUS] mengadakan acara pembagian Ta’jil gratis kepada pengguna jalan di depan KPDJP, Jl. Jend. Gatot Subroto. Acara tersebut diadakan setiap hari Kamis dengan melibatkan para pegawai yang memiliki waktu senggang di sore hari.



Paket Ta’jil yang dibagikan berupa roti, air mineral, dan buah kurma, yang tiap pekannya dibagikan sebanyak 250 paket. Acara pembagian Ta’jil tersebut dimulai 15 menit sebelum adzan maghrib berkumandang. PEGASUS  sejak pertama didirikan memilki dua fungsi, yaitu fungsi kebersamaan dan fungsi sosial. Acara pembagian takjil ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi sosial tersebut,  dengan niatan membantu pengendara untuk bisa menyegerakan berbuka puasa, dan tentu saja sekaligus sebagai sarana perbaikan Citra Direktorat Jenderal Pajak di mata masyarakat.


Selasa, 09 Agustus 2011

At-Takatsur...

Tadi malam, aku mencoba menulis sesuai pesanan Boss, tentang latar belakang blog ini lahir, namun ternyata tema kajian ba'da taraweh di masjid dekat rumah cukup menyita ruang otak. Akhirnya tertidur juga tanpa sepatah kata pun berhasil aku tulis. Namun tetap saja, mengganggu dalam mimpi. Hasilnya, aku terbangun pukul tiga dan langsung mengambil lap top, lumayan dapat beberapa alinea.

Beberapa saat berkutat dengan kata-kata seputar sufisme birokrasi, sampai dengan waktu sholat subuh, entah kenapa... aku justru terfikir tentang Surah At-Takatsur. Dua ayat dari surah ini saja, sudah cukup membuat "kesedihan". Saat sujud sampai air mata itu menyentuh bibirku... hiks...
(1) Bermewah-mewah telah membuat kalian lalai.... (2) hingga kalian dikubur.
Betapa banyak hal tentang dunia ini yang melenakan kita.