Rabu, 09 September 2009

Persembahan ntuk Pak Hario Damar (Badora Satu ke TTKI)

(lagu “Dengarkan Curhatku” by Vierra)
“Dengarkan curhatku tentang dirinya
Betapa anehnya tingkah lakunya”

(-Puisi- ibu Harni)
“ Kita bersama memang tidak terlalu lama,
namun cukup untuk belajar...
bagaimana perlakukan amanah ini;
sehingga kadang, rapat jauh menembus jam kerja kami...”

(lagu” Hancur Hatiku” by Olga)
Hancur... hancur... hancur hatiku 2X
Engkau pergi tinggalkan aku, hancur hatiku

(-Puisi- pak Primbang)
“ Sejenak bersama,
rasanya tersiram oleh padatnya makna
bagaimana tidak, jika setiap detik menjadi penuh beda;
bukan sekedar penerimaan, melainkan terus gali potensi
dan jangan pakai cara biasa....”

(lagu .........)
“Bapak2, ibu2, siapa yang mau ikut TTKI
Janganlah malu2 daftar saja padanya...
Pasti Bapak terima dengan tangan terbuka...”

(dibaca oleh dua Sekretaris: Iyan dan Tari)
-Iyan-
“ Mencoba membaca dari yang Bapak bawa,
tersadar bahwa mesti jadi yang terbaik
dalam setiap tugas yang kami emban...”
-Tari-
“ Kadang nampak aneh, padahal itu inovasi;
kadang terasa menyebalkan, padahal itu sapaan untuk maju...”

-bersama-sama-
Selamat jalan Bapak, terima kasih atas hari-hari penuh makna itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar