Selasa, 22 Juni 2010

di kantor...

Bekerja akan menjadi optimal, jika dilakukan dengan hasrat yang kuat. Perlu semacam motivasi diri, dengan membisik-bisikkan kalimat juang dalam bilik hati. Banyak hal yang harus kita lakukan, dan yang sedang kita lakukan itu tak sebanding dengan beban tugas yang masih menumpuk, belum lagi potensi "badai" amanah lain yang siap menerjang kita, meluluh lantakkan seluruh waktu luang kita.

Di kantor, tempat di mana hampir sebagian besar nafas ini kita hembuskan, adalah genangan kawah "candra dimuka". Jika waktu yang ada hanya kita habiskan dengan hal-hal rutin saja, bisa jadi... kita menjadi robot kecil tanpa nyawa, berkeliaran dalam rongga sejarah, hanya sekedar mengisi jeda panjang antara kelahiran dan kematian, dengan nada dengung yang tidak bermakna. Kita menjadi bukan siapa-siapa.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Aku masih saja mencari-cari; tentunya aku mencari bahagia, namun dengan apa aku bisa menemukannya?

Sembari mencari tahu, ada banyak sarana yang telah Alloh sediakan di kantor ini... yang bisa menjadi sarana aku "berbenah" diri...

Ada majelis taklim As-Salam; ada room "ngaji kantor"; ada kajian Islam intensif; atau sekedar perbincangan dengan mereka yang terus berharap semua kata-kata itu berubah menjadi bermakna.

Wallohu a'lam.