Senin, 14 April 2014

Bekerja sebagai Ibadah

Kesan pertama di kantor baru, mungkin tak bisa mencerminkan yang sebenarnya, namun paling tidak ini bisa jadi bekalku untuk mengisi banyak waktuku nanti. Karena bagaimana pun juga akan banyak jam yang aku habiskan di setiap harinya di kantor ini.

Adalah pesan dalam billboard di halaman kantor yang menarik perhatian di saat pertama aku melangkah ke kantor ini.


"Bekerja sebagai ibadah.."
hmm,... relegius.

Ternyata kalimat tersebut tidak sekedar slogan, karena tema ini juga menjadi pesan pertama bapak Kepala Kantor saat memberikan pengarahan dalam Acara Pisah Sambut kami.

" Apapun yang kita lakukan di dunia ini pasti akan dimintai pertanggungjawaban." pak Heru Narwanta membuka dengan kalimat ini, lalu berjalan ke arah kami. Melirik ke salah seorang pegawai yang sedang hamil tua, tatapan matanya seolah berkata "ini contohnya". Kami tertawa.

" Termasuk uang gaji yang kita terima, berapa rupiah pun itu pasti akan dimintai pertanggungjawabannya. Karena itu dalam doa sore, cobalah kita serius berdoa, tinggalkan semua pekerjaan, lalu kita bersama ingat-ingat kembali apa yang telah kita lakukan hari ini. Kita evaluasi. Apakah yang kita kerjakan hari ini pantas dan sesuai dengan rupiah yang telah kita terima dalam gaji kita?"

Terkait hal ini, dalam kesempatan yang berbeda Bapak Kepala Kantor juga menambahkan saat mengadakan pertemuan khusus untuk para pegawai baru... " Bisa jadi, para pekerja bangunan di luar sana akan lebih cepat masuk surga dibanding kita, karena dia bekerja dulu baru digaji. Jika dia tidak bekerja dengan benar akan dipecat. Sehingga pertanggungjawaban di akhirat sana menjadi lebih mudah untuknya. Berbeda dengan kita, sebagai pegawai negeri sipil, kita sudah digaji di awal bulan. Lalu di setiap hari kita bekerja itu untuk membayar utang kita pada negara. Jika ada menit-menit yang kita lalaikan, mestinya kita harus bayarkan esok hari, sementara hari esok itu adalah waktu kita membayar utang kita yang lain. Bagaimana kita bisa pertanggungjawabkan itu nanti di akhirat?."  

"Bekerja sebagai ibadah" adalah kalimat yang indah untuk menjadi dasar kita memahami arti integritas dan profesionalisme. Dua nilai dari lima nilai yang dimiliki Kementerian Keuangan.

"Bekerja sebagai ibadah" adalah kalimat dari langit, penggalan kata yang semakna dengan firman Alloh dalam surat Adz- Dzariyaat ayat 56 "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku."

Wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar