Selasa, 13 April 2010

AKU PETUGAS PAJAK; DAN AKU BUKAN KORUPTOR


Citra DJP terpuruk, banyak yang mulai pertanyakan statusku sebagai PNS yang Bahagia... masihkah? Jawabku tentu: Masih. Karena memang tidak ada yang perlu dirisaukan, toh aku bukan Gayus. Aku masih tetap berusaha seperti target karierku dulu...

Apalagi setelah mendapat petuah dari Kakanwil DJP Jakarta Khusus, tentang bagaimana semestinya kami bersikap, dalam filsafat jawanya yang kental disampaikan antara lain:
Ojo Dumeh (jangan mentang-mentang), Ojo Gumun (jangan heran), Ojo Kaget (Jangan kaget dan cepat panik), dan Ojo Lali (jangan lupa diri..)
juga disampaikan bahwa "Becik ketitik, olo ketoro" (Kebaikan itu terlihat, dan Keburukan akan terungkap)

Jadi walau banyak hujatan, walau banyak yang sarankan aku kurangi ke-pedean-ku mengenakan atribut2 sebagai orang pajak... tetap saja dengan bangga, aku katakan pada dunia: AKU PETUGAS PAJAK, DAN AKU BUKAN KORUPTOR.

Berharap tetap menjadi bagian dari solusi, paling tidak pertahankan niat/orientasi yang tepat dalam bekerja. Semoga badai cepat berlalu, "Ja'al Haqqu Wa Zahaqol Bathil" Nyalakan lilin, kegelapan akan sirna....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar